Senin, 14 Juni 2010

KU. . . . . 15-06-2010

Berjalan ku terhenti. . . . .
Terhenti ku terdiam. . . . .
Terdiam ku berfikir. . . . .
Berfikir ku terbayang. . . . .
Terbayang ku tersadar. . . . .
Tersadar ku beranjak. . . . .
Beranjak ku berlari. . . . .
Berlari ku menjauh. . . . .
Menjauh ku menghilang. . . . .
Menghilang ku pun lenyap.


Bermimpi ku bahagia. . . . .
Bahagia ku terhenti. . . . .
Terhenti ku tersadar. . . . .
Tersadar ku terbangun. . . . .
Terbangun ku berfikir. . . . .
Berfikir ku tak percaya. . . . .
Tak percaya ku ternyata. . . . .
Tenyata ku bermimpi. . . . .


Termenung ku berfikir. . . . .
Berfikir ku terbayang. . . . .
Terbayang ku terhanyut. . . . .
Terhanyut ku tersadar. . . . .
Tersadar ku terucap. . . . .
Terucap ku merasa. . . . .
Merasa ku bercermin. . . . .
Bercermin ku melihat. . . . .
Melihat ku tertawa. . . . .
Tertawa ku kebenaran. . . . .
Kebenaran ku terbukti. . . . .
Terbukti ku berharap. . . . .
Berharap ku terbiasa. . . . .
Terbiasa ku jalani . . . . .
Jalani ku berhati-hati. . . . .
Berhati-hati ku melangkah. . . . .
Melangkah ku meyakini. . . . .
Meyakini ku berdoa. . . . .
Berdoa ku semoga. . . . .

Minggu, 13 Juni 2010

Setengah-setengah. . . . . . 14-06-2010


Aku rasa setengah. . . . .
Aku melihat setengah. . . . .
Aku merasa dia setengah dengan aku. . . . .


Mengapa semuanya setengah. . . . .
Apa sebabnya semuanya menjadi setengah. . . . .
Sampai kapan semuanya setengah. . . . .


Haruskah hatimu jadi setengah. . . . .
Mengapa size yang ada di hatimu tak kau tambah setengah. . . . .
Dan tak bisa kah hati yang setengah kau tambahkan sedikit saja agar tak setengah. . . . .
Mungkin aku tak boleh memaksa. . . . . .
Mungkin karena hanya aku yang merasa. . . . .
Atau karena aku yang semua ini jadi setengah. . . . .


Setengah. . . . .
Jika benar semua setengah . . . .
Haruskah aku jalani dengan setengah juga. . . . .
Sampai kapan semua ini setengah. . . . . .
Aku benci setengah. . . . . .
Aku mau kau tak setengah. . . . . .

Biasa


Senin biasa, Pagi biasa, suasana biasa. . . . .


Senin biasa Dengan cuaca yang tak biasany dingin, dingin yang di sebabkan penghuni kelas yang sangat sedikit, tak sebanding dengan jumlah ac yang ada, sehingga membuatku yang biasa menjadi tak biasa. . . . .


Pagi biasa dengan Dosen yang tak biasa berbicara dengan contoh-contoh yang umum tapi menurut sudut pandang dia, tapi menurut aku itu semua adalah contoh-contoh yang tak umum karena aku belum biasa. Adai saja aku terbiasa, dengan semua hal Yang biasa!.


Suasana yang tak biasa, Tapi aku harus terbiasa, begitu banyak tugas tak biasa yang menumpuk dan harus di kerjakan, haruskah aku membiasakan dengan semua ini, aku masih biasa, belum terbiasa, ingin membiasakan.!.


Semua yang biasa. . . . .Aku mau terbiasa dengan semua ini, tapi aku mau semuanya tak biasa. . . . .

Selasa, 08 Juni 2010

Tugas Linux Belum sempat Di print

IPTables tu memiliki tiga macam daftar aturan bawaan dalam tabel penyaringan, daftar tersebut dinamakan rantai firewall (firewall chain) atau sering disebut chain saja. Ketiga chain tersebut adalah INPUT, OUTPUT dan FORWARD.



Pada diagram tersebut, lingkaran menggambarkan ketiga rantai atau chain. Pada saat sebuah paket sampai pada sebuah lingkaran, maka disitulah terjadi proses penyaringan. Rantai akan memutuskan nasib paket tersebut. Apabila keputusannnya adalah DROP, maka paket tersebut akan di-drop. Tetapi jika rantai memutuskan untuk ACCEPT, maka paket akan dilewatkan melalui diagram tersebut.

Sebuah rantai adalah aturan-aturan yang telah ditentukan. Setiap aturan menyatakan jika paket memiliki informasi awal (header) seperti ini, maka inilah yang harus dilakukan terhadap paket. Jika aturan tersebut tidak sesuai dengan paket, maka aturan berikutnya akan memproses paket tersebut. Apabila sampai aturan terakhir yang ada, paket tersebut belum memenuhi salah satu aturan, maka kernel akan melihat kebijakan bawaan (default) untuk memutuskan apa yang harus dilakukan kepada paket tersebut. Ada dua kebijakan bawaan yaitu default DROP dan default ACCEPT.

Jalannya sebuah paket melalui diagram tersebut bisa dicontohkan sebagai berikut:

Perjalanan paket yang diforward ke host yang lain :



1. Paket berada pada jaringan fisik, contoh internet.
2. Paket masuk ke interface jaringan, contoh eth0.
3. Paket masuk ke chain PREROUTING pada table Mangle. Chain ini berfungsi untuk me-mangle (menghaluskan) paket, seperti merubah TOS, TTL dan lain-lain.
4. Paket masuk ke chain PREROUTING pada tabel nat. Chain ini berfungsi utamanya untuk melakukan DNAT (Destination Network Address Translation).
5. Paket mengalami keputusan routing, apakah akan diproses oleh host lokal atau diteruskan ke host lain.
6. Paket masuk ke chain FORWARD pada tabel filter. Disinlah proses pemfilteran yang utama terjadi.
7. Paket masuk ke chain POSTROUTING pada tabel nat. Chain ini berfungsi utamanya untuk melakukan SNAT (Source Network Address Translation).
8. Paket keluar menuju interface jaringan, contoh eth1.
9. Paket kembali berada pada jaringan fisik, contoh LAN.

Perjalanan paket yang ditujukan bagi host lokal

1. Paket berada dalam jaringan fisik, contoh internet.
2. Paket masuk ke interface jaringan, contoh eth0.
3. Paket masuk ke chain PREROUTING pada tabel mangle.
4. Paket masuk ke chain PREROUTING pada tabel nat.
5. Paket mengalami keputusan routing.
6. Paket masuk ke chain INPUT pada tabel filter untuk mengalami proses penyaringan.
7. Paket akan diterima oleh aplikasi lokal.

Perjalanan paket yang berasal dari host lokal

1. Aplikasi lokal menghasilkan paket data yang akan dikirimkan melalui jaringan.
2. Paket memasuki chain OUTPUT pada tabel mangle.
3. Paket memasuki chain OUTPUT pada tabel nat.
4. Paket memasuki chain OUTPUT pada tabel filter.
5. Paket mengalami keputusan routing, seperti ke mana paket harus pergi dan melalui interface mana.
6. Paket masuk ke chain POSTROUTING pada tabel NAT.
7. Paket masuk ke interface jaringan, contoh eth0.
8. Paket berada pada jaringan fisik, contoh internet.

3. Sintaks IPTables
iptables [-t table] command [match] [target/jump]

dan terakhir informasi bt u

IPTables juga memiliki 3 buah tabel, yaitu NAT, MANGLE dan FILTER. Penggunannya disesuaikan dengan sifat dan karakteristik masing-masing. Fungsi dari masing-masing tabel adalah :

NAT : Secara umum digunakan untuk melakukan Network Address Translation. NAT adalah penggantian field alamat asal atau alamat tujuan dari sebuah paket.
MANGLE : Digunakan untuk melakukan penghalusan (mangle) paket, seperti TTL, TOS dan MARK.
FILTER : Secara umum, inilah pemfilteran paket yang sesungguhnya.. Di sini bisa dintukan apakah paket akan di-DROP, LOG, ACCEPT atau REJECT

Command pada baris perintah IPTables akan memberitahu apa yang harus dilakukan terhadap lanjutan sintaks perintah. Umumnya dilakukan penambahan atau penghapusan sesuatu dari tabel atau yang lain.